Tempat Berbagi Ilmu dan Pengalaman

Blog ini menampilkan berbagai artikel artikel yang dapat menambah pengetahuan dan membantu para mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan membantu tugas kuliah

Self Quality



Bagaimana Meningkatkan Kualitas Diri dan Kemampuan Belajar

          
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA


PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dan mulia. Dikatakan demikian karena manusia memiliki akal, pikiran dan potensi yang sangat luar biasa yang mereka bawa sejak lahir. Dengan potensi yang luar biasa itulah manusia bisa mengelola bumi ini dan menjadi seseorang yang luar biasa pula.
    Namun sayangnya potensi yang begitu hebat tersebut kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sebagian besar orang. Oleh karena itulah kami memberikan sedikit tips dan trik untuk meningkatkan kualitas diri dan kemampuan belajar khususnya bagi teman-teman kampusku seperjuangan.

B. Tujuan
     Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Kecakapan Antarpersonal yang diberikan oleh dosen kami. Kami menyajikannya dalam bentuk makalah dan presentasi. Selain itu kami berharap dengan selesainya tugas ini dan presentasi yang kami sajikan teman-teman menjadi termotivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi sehingga menjadi bekal kesuksesannya dimasa mendatang.



PEMBAHASAN
A.  Kualitas Diri
Kualitas diri merupakan kemampuan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh manusia dalam menjalani pekerjaan dan menghadapi berbagai persoalan. Kualitas diri seringkali kurang disadari oleh setiap orang sebagai salah satu faktor yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan seseorang dalam lingkup kecil, atau keberhasilan perusahaan dalam lingkup yang lebih besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa seberapa canggihpun suatu perusahaan, dimana semuanya serba otomatis, semua mesin yang menjalankan proses produksi, pasti tidak terlepas dari ada campur tangan manusia yang mengatur itu semua.
Seringkali kita tidak tahu bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas diri. Bahkan beberapa orang merasa cukup puas dengan kualitas diri yang saat ini dimiliki. Padahal kalau mau digali lebih dalam lagi seharusnya masih ada potensi diri yang bisa ditingkatkan untuk menambah kualitas. Dengan kondisi seseorang cukup puas dengan kualitasnya maka dia merasa tidak perlu ada peningkatan-peningkatan atau perbaikan dalam dirinya. Dan apabila suatu perusahaan memiliki beberapa karyawan dengan tipe seperti ini, pastilah perusahaan terebut akan sulit untuk mengembangkan dirinya. Semakin tinggi kualitas diri seseorang maka seseorang semakin kompeten dalam berbagai aspek kehidupan. Namun demikian, tanpa usaha yang maksimal maka kualitas diri tidak akan mengalami kemajuan seperti yang diharapkan.
Apapun profesi dan pekerjaan kita kualitas diri menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam berkarier. Jika kualitas diri Anda tidak baik maka akan sulit bagi Anda untuk mencapai kesuksesan.
Apakah hidup Anda ingin terus-terusan mengalami kesulitan? Jika tidak mulailah dari sekarang untuk merubah kehidupan Anda. Berikut ini beberapa cara tepat meningkatkan kualitas diri Anda :
1.      Tanamkan dalam diri anda bahwa setiap orang itu unik. Yang artinya bahwa semua orang itu berbeda satu sama lain dan tak pernah sama walaupun anak kembar sekalipun. Setiap orang memiliki karakteristik, potensi, bakat dan minat yang berbeda-beda. Sehingga kita tidak perlu risau dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, karena kita juga memiliki kelebihan sendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.
2.      Setiap anak adalah pemenang, “jadi kau itu sebenarnya sang juara”. Mengapa dikatakan demikian? Karena sebelum sampai ke dunia tiap-tiap bakal calon anak yang disebut sperma mereka berenang untuk menuju ke indung telur dalam rahim ibu. Tahukak kau berapa jumlahnya??? Jumlah mereka sangat banyak, lebih dari satu juta sel, namun yang hanya sampai cuma satu sel. Ya itulah dirimu sekarang.
3.      Albert Einstein mengatakan “sukses itu 1% bakat dan 99% kerja keras. Jadi walaupun kau tak memiliki keahlian seperti penemu-penemu hebat dunia, dirimu juga bisa mencapai kesusesan dengan kerja keras, ikhtiar, dan doa.
4.      Nilai BUKAN pencapaian akhir, yang terpenting adalah bagaimana prosesnya dan seberapa bermanfaan ilmu yang di dapat”. Tidak usah risau kalau mendapai nilai ujian kurang memuaskan. Karena nilai itu bukan syarat mutlak untuk menunjukan kesuksesan kita dimasa depan. Yang terpenting adalah seberapa bermanfaat ilmu yang di dapat dan bagaimana proses dirimu dalam mempelajari ilmu itu.
5.       Nilailah diri sendiri. Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda mengawalinya dengan menilai kinerja diri. Penilaian harus obyektif dan realistis. Jika Anda merasa kinerja Anda belum maksimal, nilailah seperti itu. Ambilah catatan kemudian tuliskan poin-poin  apa saja yang Anda hadapi. Lalu, tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh mampu menangani poin-poin tersebut. Setelah diperoleh gambaran utuh, Anda bisa memutuskan, aspek mana yang sudah Anda kuasai, dan aspek mana mana yang perlu ditingkatkan.
6.      Terus belajar. Pahamilah bahwa karier profesional merupakan sebuah proses di mana Anda memiliki kesempatan untuk mengikutinya. Ilmu didalam dunia ini sangat luas, jadi sepintar-pintarnya Anda mencari ilmu didalam dunia ini, karena ilmu apapun bisa dipelajari. Karena sesuatu yang Anda pelajari didunia ini tidak ternilai harganya.
7.      Carilah mentor. Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi, jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti harfiah. Anda bisa, kok, misalnya berguru kepada penulis favorit Anda melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, Anda akan menguasai ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari. Yang penting, Anda yakin bahwa guru Anda ini memang ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Kalau perlu, carilah mentor sebanyak-banyaknya. Semakin banyak mentor, semakin banyak ilmu yang bisa diserap, sehingga ketika dihadapkan pada suatu persoalan kerja, Anda memiliki banyak solusinya.
8.      Siapkan masa depan. Selalulah bertanya, Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana mengatasinya? Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik bergulat dengan persoalan hari ini, Anda sudah mencari solusi untuk persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk berada selangkah di depan. Dijamin, Anda akan menikmati hasilnya lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
9.      Asah terus skill anda. Dewasa ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan, pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya. Jangan ragu untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, sekalipun tak berkait langsung dengan posisi Anda. Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya ketakutan dan keraguan muncul ketika Anda belum melangkah. Begitu melangkah, Anda pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karier Anda.
10.  Jangan lupakan teknologi. Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa Anda buka dan membantu meningkatkan skill Anda. Cara paling mudah adalah mencarinya di Google. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook atau Twitter. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, Anda bisa misalnya, berteman dengan jago marketing, jika Anda berniat mempelajari program komputer, Anda bisa bergabung dengan komunitas programmer komputer, dan sebagainya.

B.   Kemampuan Belajar
Setelah mengetahui beberapa tips untuk meningkatkan kualitas diri, maka sekarang kami akan memeberikan sedikit informasi untuk meningkatkan kemampuan belajar. Sebab untuk meraih kesuksesan dimasa depan, selain harus memiliki skill dan kualitas diri yang bagus juga harus ditunjang dengan pengetahuan yang mumpuni sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing (good softskill and hardskill).
Berikut adalah beberapa langkah untuk menjadikan diri anda lebih bersemangat belajar dan lebih baik dalam menerima ilmu pengetahuan:
1.      “Kenali dirimu sendiri”. Apa kelebihan dan kekuranganmu. Tutupi kekurangan dengan kelebihan yang kau miliki. Ini sangat penting, karena dengan mengenali dirinya sendiri seseorang dapat lebih mudah dalam menentukan masa depanya. Contoh : ada sebagian orang yang lemah dalam bidang matematika namun sangat bagus dalam bidang sastra. Maka orang tersebut dapat mengambil jurusan sastra di perguruan tinggi yang akan menunjang masa depannya.
2.      Kenali gaya belajarmu. Gaya belajar itu ada 4 tipe, yaitu audio, visual, audiovisual dan kinestetik. Tipe audio yaitu orang yang lebih menggunakan indra pengelihatannya dalam menyerap informasi/ilmu. Orang tipe ini biasanya selalu melihat wajah guru/dosennya. Apabia tidak melihatnya maka serasa ada yang kurang dan ilmu yang disampikan belum dapat dimengerti. Selain itu mereka yang memiliki tipe belajar audio senang mencatat, tulisannya rapid an menggunakan warna-wanri sehingga enak untuk dilihat. Mereka juga tidak suka dengan kegaduhan. Jadi disarankan untuk orang tipe audio belajarlah ditempat yang sunyi dan tenang, buat buku catatan serapih dan semenarik mungkin. Yang kedua tipe visual. Orang jenis ini lebih suka mendengar dari pada memperhatikan. Mereka jarang mencatat dan tulisannya pun kebanyakan kurang rapi. Sebagian guru risau dengan mereka karena dianggap tidak memperhatikan pelajaran, namun ketika ditanya atau diajak berdebat mereka nomor satu. Mereka lebih senang diceritakan dari pada disuruh membaca, dan mereka bias berkonsentrasi walaupun suasana gaduh. Yang ketiga adalah audiovisual. Tipe ini adalah penggabungan dari tipe audio dan tipe visual. Yang terakhir ialah tipe kinestetik. Orang dengan tipe ini cenderung orang yang aktif. Mereka banyak bergerak dan tidak bias diam. Terkadang mereka harus menyentuh benda-benda yang dideskripsikan untuk lebih memahami. Tipe ini adalah tipe yang unik, karena gaya belajarnya adalah sesuai dengan keinginannya dan bagaimana mereka merasa nyaman. Ia bias belajar dengan tipe audio, visual, maupun audio visual. Jadi beruntung dengan orang yang memiliki tipe ini. Namun terkadang amat mengganggu untuk teman yang duduk disebelahnya, apalagi yang berlainan tipe.
3.      Gunakan konsep 5W+1H. Yaitu WHAT, WHY, WHERE, WHOM, WHO dan HOW. Selalu buat pertanyaan sebelum memulai pelajaran sehinnga lebih menarik untuk mengikuti pelajaran.
4.      Jangan anggap susah terlebih dahulu, tetapi tanamkan mindshet “itu mudah dan aku bisa”. Karena otak akan bereaksi positif dan siap menerima apapun.
5.      Bergaul dengan orang-orang yang rajin dan sungguh-sungguh. Sebab kita akan ikut terbawa dengan mereka. Lingkungan menjadi faktor penting dalam membentuk karakteristik seseorang selain keluarga, diri sendiri dan faktor lainnya.
6.      Selalu punya target. Sehingga diri akan berusaha keras untuk mencapai target yang ditentukan.
7.      Tetap semangat dan selalu berpikir positif.
8.      Belajar kelompok. Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
9.      Banyak membaca. Sepertinya sangat sederhana, tetapi dalam pelaksanaannya tidaklah mudah. Membaca merupakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Namun dengan membaca banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Membaca adalah proses input data yang terbilang akurat. Dengan membaca banyak informasi yang bisa kita peroleh. Dari membacalah seorang ahli fikir bisa mengatakan sebuah teori dengan lantang. Kebiasaan membaca dapat mulai dibiasakan sejak masih anak-anak. Tanpa membaca, otak kita akan kering, sempit dan tidak memiliki gambaran akan dunia. Membaca akan melengkapi data anda. Otak akan lebih kreatif dalam menyikapi segala situasi.
10.  Berdoa, berusahan dan meminta ridho orang tua. karena kesuskesan kita tergantung pada keridhoan orang tua.

PENUTUP

A.  Kesimpulan
Kualitas diri merupakan sesuatu yang sangat penting dalam meraih kesuksesan dimasa depan. Kualitas diri juga menunjukan bahwa seseorang memiliki hardskill dan softskill yang baik. Namun banyak orang yang masih enggan untuk meningkatkan kualitas diri mereka. Padahal potensi yang dimiliki sangat luar biasa. Dalam mencapai kualitas yang bagus juga harus ditunjang dengan kemampuan belajar yang baik pula. Karena tidak ada sesuatu yang instan. Semuanya membutuhkan proses.

B.   Saran
Mari kita sama-sama memperbaiki kualitas diri kita masing-masing dan meningkatkan kemampuan belajar, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dan sama-sama meraih kesuksesan dimasa depan. Amin.




Daftar Pustaka






                             


    

0 komentar :